Pages

Thursday, May 7, 2015

Asyiknya Bekerja Dari Rumah : Tantangan Manajemen Waktu

Emak-emak disini ..
Siapa yang di rumah sambil jualan?? hayo ngaku?
Banyak juga yaa... [tau darimana Em]

Tak bisa dipungkiri bahwa, beberapa ibu ingin tetap produktif meskipun berada di rumah. Apalagi teknologi gadget dan internet murah saat ini sangat mendukung dunia online. Hampir semua teman saya yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu,  ternyata juga sambil berjualan dari rumah. Beberapa dari mereka punya toko online, baik itu di instagram, facebook, fanpage, group-group BB, atau blog. Tidak sedikit juga yang tergabung dengan MLM-MLM yang tengah menjamur saat ini dan menjadi reseller produk ini itu.

Produknya bermacam-macam, ada baju bayi, baju anak, baju dewasa, makanan, pelangsing, baby stuff, peralatan rumah tangga, dan lainnya. Apalagi menjelang puasa dan lebaran nanti, berdasarkan pengalaman tahun lalu sih, teman-teman saya mendadak pedagang semua. Salah satu yang sangat menikmati fenomena ini adalah saya sendiri. Jelas dong, saya tinggal BBM atau WA, dikirim deh barangnya.

Kalau saya tanya, mengapa mereka melakukan itu, jawabannya hampir sama semua, misal ingin punya duit sendiri, memanfaatkan gadget dan media sosial, mengisi waktu luang, menambah teman, menghilangkan rasa jenuh, biar betah di rumah, dan alasan lainnya. Tidak mesti jualan reseller macam di atas juga sih. Penulis misalnya, mereka menjual karya berupa tulisan-tulisan terbaik mereka agar bisa naik cetak dan dipasarkan oleh penerbit. Intinya mah, biar tetap produktif  kalau kata mereka, biarpun di rumah.
 
Demikian halnya dengan saya. Saya sendiri, juga terlanjur asyik berada di rumah. Saya mengandalkan hobi untuk bisa produktif di rumah. Asyiknya bekerja di rumah itu... kita tidak terganggu kemacetan lalu lintas, tidak perlu ada absen, tidak perlu CCTV untuk mengawasi kerja, tidak harus berseragam atau bermake up, dan yang paling penting adalah kita yang jadi bosnya. Jadi kitalah yang memegang kendali atas semua waktu yang ada.
 
foto jadul, waktu masih di Bontang, Kalimantan Timur tahun 2011... jadi kangen Bontang

Disinilah justru yang menjadi PR bagi semua ibu yang bekerja di rumah. Ya, manajeman waktu. Saya sendiri, kadang-kadang masih suka melanggar komitmen. Kini Aida sudah sekolah. Jam anak saya sekolah, mestinya saya pakai untuk menjahit, tapi beberapa kali saya keasyikan blogwalking, sampai-sampai, pekerjaan yang harusnya selesai , jadi tidak selesai. Jika sudah demikian, maka saya harus lembur di malam hari, untuk memastikan pekerjaan selesai di hari yang sama. Sebab kalau tidak, akan mengganggu aktivitas keesokan harinya dan seterusnya akan merusak jadwal secara keseluruhan. Saya harus belajar komitmen dengan waktu dan konsisten dengan jadwal yang telah saya buat sendiri. Untuk itulah sepertinya saya wajib membaca buku yang satu ini, sebagai panduan agar sukses bekerja dari rumah.

Menurut saya ada 2 hal berkaitan dengan waktu yang harus saya pegang, yaitu :
Komitmen dengan waktu dan konsisten dengan jadwal yang dibuat
Misal, jam kerja saya pagi adalah mulai jam 8 pagi sampai jam 11 siang, setelah itu jemput anak sekolah. Dilanjukan dengan makan siang dan bermain dengan anak. Saya kembali bekerja saat anak tidur siang, misal, jam 2 siang sampai jam 4 sore. Ini hanya contoh.  Ketika saya sudah membuat jadwal seperti ini, maka tugas saya adalah komitmen manjalankannya.

Tidak menunda pekerjaan
Ini juga menjadi PR untuk saya. Apa yang saya kerjakan saat ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari membuat pola, memotong kain, menyulam, menjahit, dan lainnya. Jika tertunda satu tahapan, maka berimbas pada tahapan selanjutnya. Waktu pengerjaan jadi molor, dan tidak bisa jadi tepat waktu. Yang saya lakukan adalah berusaha fokus dengan pekerjaan saat itu. Kalau kata suami saya 'gimana jahitnya mau selesai, lha wong sambil pegang HP'...  Ya begitulah saya, kadang gatel kalau tidak melirik HP dalam sejam.. entah itu sekedar melihat Path, atau postingan orang. Nah yang begini nih, biasanya bikin terlena. Awalnya, cuma baca-baca sebentar, lanjut komen-komen, lanjut blogwalking, akhirnya tertunda deh kerjaan.

So mommies...
Yuk pinter-pinter bagi waktu agar kita bisa sukses dari rumah

    Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis “Asyiknya Bekerja dari Rumah


       

10 comments:

  1. setuju mak, bekerja dari rumah memang asik :D saya juga begitu soalnya hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, waktu yang fleksibel adalah nilai lebihnya. Yuk semangat manajemen waktu agar tidak banyak waktu yang terbuang sia-sia.

      Delete
  2. Seru banget ya mbak, kepengen banget loh bisa kerja dari rumah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihii.. padahal di rumah, godaannya lebih banyak lhooo

      Delete
  3. saya belum bisa bagi waktu hikhiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama donk Mba Rina,.. saya juga masih belajar... masih ga tega kalo si kecil ngajak main..

      Delete
  4. setuju. bekerja dari rumah memang asyik. ga ada cctv, hihi.
    sayang, saya belum bisa foku bagi waktu :'(
    semoga sukses ya mak ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha... iya Ria, saya juga masih keteteran soal waktu. Tapi ya, show must go on.. tetep semangat..

      Delete
  5. sama mbak, suka susah ngatur waktu
    apalagi kalo udah blogwalking hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama donk kita.. blogwalking emang bikin terlena
      saking asyiknya bisa bikin lupa waktu.

      Delete

Aida

Lilypie - Personal pictureLilypie Third Birthday tickers