Pages

Monday, June 13, 2016

Finally... Jawa...

Assalamualaikum..
 Saya sedang senang dan ingin cerita... Tapi sebelumnya, saya ucapkan selamat berpuasa ya teman... Semoga ramadhan kali ini membawa berkah bagi kita semua. Amiin...


 Yuk yang sedang berbunga-bunga coba angkat tangan.. Saya ngacung pertama deh.. Hehe.. Ya bagaimana tidak, dua dari impian besar terkabul dalam kurun waktu setahun.. Pokoknya surprise banget.. Nggak nyangka akan secepat ini. Alhamdulillah.. Allah memang paling tau kapan waktu yang tepat dan terbaik untuk kita. Mari sujud syukur..


Masih ingat saya menulis  5 impian dalam 5 tahun untuk sebuah kompetisi blog. Kalau dibaca sekilas memang seperti untuk keperluan challenge blog saja, tapi sebenarnya itu curahan hati yang terdalam lho #ngaku. Disitu tertulis tanggal 25 April 2015.. Dan setahun kemudian 2 dari 5.. DONE... It works sodara-sodara... Mimpi ternyata memang kudu ditulis... Biar banyak yang baca. Ya kali aja yang membaca ikut meng-amin-kan... Kan memperbesar peluang terkabul.. #ngawur... (noted: Terkabul nggaknya itu murni urusan Allah).

Kalau boleh jujur sih..
sudah lama pingin nulis impian di blog.. Etapi kok saya rada malu yaa.. Kesannya gimana gitu, nulis- nulis impian di blog... Walaupun sah-sah aja sih, suka suka yang punya blog mau nulis apaan... Eh kebetulan ada blog challenge dengan tema impian dalam 5 tahun.. Yasud.. Semacam pucuk dicinta ulam tiba.. Jadi ada alasan buat nulis impian di blog.. Nggak pake malu dan nggak pake lama... Dengan PeDenya... Terpampanglah impian saya di halaman blog waktu itu. Bismillah... Semoga menang.. (Doa waktu itu).. Namanya juga kompetisi.. Pingin menang... #wajar... Dan.. Finally KALAH... #wajarjuga..


Trus abis nulis blog waktu itu, saya cerita ke pak suami.. Berharap beliau ikut mengaminkan.. After amin.. Dia geleng-geleng sambil mringis.. Trus ngomong " kayak gini kok ditulis di blog" hihi... Pak suami saya memang selalu geleng-geleng melihat kelakuan istrinya yang dengan pedenya ngeblog ngeblog ga jelas.. Hihii... Tapi ga komen apa apa.. Ya dia memang membebaskan saya untuk melakukan hal yang saya suka. Selama itu tidak merugikan kepentingan umum dan merusak stabilitas nasional.. Ya silakan saja menurutnya.

Pernah sih komen dikit gini "blog itu yg informatif dan fotonya yang bagus" ... Qiqiiq... Saya yakin dia memang geleng-geleng kalau melihat blog saya... Tapi ya hanya sampai disitu.. Tidak lantas ikut turun tangan ngajarin saya.. Waktunya terlalu berharga kalau harus ngurusin blog istrinya wkwkw... Ya begitulah kami, pasangan beda aliran tapi tetap mesra sepanjang masa.. Eeaaa... Dan blog saya tetap menjadi blog apalah-apalah... Yg berisi murni cerita sehari hari... Nggak informatip... Ya biarlah... Banyak blog informatip di luar sana... Fotonya blur... Ya biarlah... #kepedean.

Dan setelah menuliskan mimpi di blog.... Saya membiarkan tangan Tuhan bekerja sebagaimana mestinya... Dan benar... 3 bulan sejak saya menuliskan mimpi di blog.. Saya dinyatakan positif hamil... TepatY saat ramadhan tahun lalu... Sungguh berkah bulan Ramadhan... Tanda-tanda impian saya yang pertama terkabul yaitu ingin tambah momongan.

 Dan setahun kemudian... Tepatnya bulan Mei kemarin.. Suami mendapat SK Mutasi ke Jawa... Finally... jawaa... Mengapa ini begitu penting dan diimpikan??? rotasi kerja di kantor suami saya sebenernya hal yang biasa... Penempatan-penempatan luar Jawa pun hal yang biasa. Tapi buat saya yang sudah 6 tahun mbolang di luar Jawa dan suami yang 9 tahun mbolang di luar jawa... Maka Jawa menjadi sebuah keinginan kami menjadi tempat rotasi kerja selanjutnya.... Dan terkabul sodara-sodara... Alhamdulillah.. Dan kabar baiknya adalah suami saya menawari saya untuk tinggal di Jogja... Langsung pingsan... Saking senengnya... It work sodara-sodara... Benar-benar seperti apa yang saya tulis jalan ceritanya... Alhamdulillah...


Nah berhubung sekarang adalah bulan Ramadhan... Semacam dejavu bagi saya.. Karena doa-doa di bulan Ramadhan tahun lalu berhasil mengabulkan dua impian besar saya. Doa di bulan Ramadhan memang makbul.. Mumpung ramadhan masih panjang... Yuk berdoa lagi biar terkabul mimpi-mimpi berikutnya. Amiin... Dan tidak lupa perbanyak ibadah serta sedekah... It work..
Semangaat...

Thursday, May 5, 2016

Membuat Printilan Bayi Sendiri 1

Assalamualaikum..
 Tepat 2 bulan, saya resmi jadi ibu dua anak. Bahagianyaaa..
 Kehamilan anak kedua memang sangat saya dan suami nantikan. Kami berdua yang memang berencana memiliki 2 anak sudah lama memprogram untuk hamil anak kedua. Itung-itung mengikuti anjuran pemerintah, dua anak cukup, hehee.. Dan alhamdulillah sepasang pula.

Nah, wujud antusias saya di kehamilan kedua ini adalah saya berniat membuat sendiri beberapa printilan bayi. Sepertinya akan seru kalau kita buat sendiri sesuatu untuk anak kita. Lebih berkesan, puas, dan bisa berhemat tentunya. Setelah mengetahui bahwa saya hamil di bulan ramadhan tahun lalu, saya langsung membuat check list baby stuff yang akan saya buat. Di kehamilan kedua ini, saya mengurangi menerima order jahitan. Saya lebih fokus pada diri sendiri, menjahit untuk sendiri, belajar aneka craft, seperti merajut dan lainnya. Selain membuat beberapa printilan bayi sendiri, saya juga menyempatkan diri membuat barang jadi untuk dijual di bazaar. Sungguh menyenangkan, di sela-sela kehamilan, saya masih bisa ber-crafting ria.

Dan berkaitan dengan menyambut kehadiran anak kedua, berikut adalah beberapa baby stuff yang saya buat.

 Owl Sleepmate
 Owl Sleepmate adalah semacam alas tidur bayi. Bisa juga dijadikan alas bermain. Dengan lapisan yang tidak terlalu tebal, Owl Sleepmate bisa dibawa . Misal saat kita berada luar, seperti di taman, owl sleepmate bisa dijadikan sebagai alas bermain si bayi.





Baby Mat (Alas Perlak)

Kalo ini must have. Printilan satu ini wajib punya hukumnya. Digunakan sebagai alas perlak, tapi dijadikan selimut juga bisa. Perlak bayi biasanya terbuat dari karet atau semacam plastik gitu yang cenderung panas. Nah alas Perlak ini digunakan untuk melapisi bagian atas perlak agar lebih adem dan nyaman untuk bayi.

 Selain itu, fungsi alas perlak juga bisa mencegah ompol bayi menyebar. Kebayang kan, kalo cuma alas karet atau plastik, maka ketika bayi mengompol, maka airnya akan mengalir dan menyebar kemana-mana, karena tidak ada serapan. Bahkan boleh jadi malah membasahi seluruh baju si bayi. Nah dengan alas perlak ini, maka ompol bayi akan langsung terserap. Di antara semua printilan bayi, alas perlak adalah printilan yang menurut saya paling banyak jumlahnya. Mengingat bayi sering mengompol dan harus sering gonta ganti alas perlak.

Sebenernya di pasaran juga banyak., ada yang bahannya baby flanel, ada yang bahan selimut gitu, dan lainnya. Nah saya membuatnya dari katun dengan motif lucu.

 Baby Blanket
 Saya membuat beberapa selimut untuk baby Rayyan. Nah salah satunya saya quilt. Ini dia. Ini murni saya buat dengan kain perca, hasil mengubek-ubek gunungan perca.



Nursing Cover
 Kalau buat saya sih, nursing cover itu must have ya. Soalnya saya lebih suka menyusui langsung ke bayi. Saya jarang pumping soalnya.  Nah nursing cover ini bermanfaat sekali saat kita bepergian dan mengharuskan kita menyusui di ruang publik.








Tuesday, April 19, 2016

#BahagiaDiRumah : Saat Me Time dan Urusan Domestik Berjalan Seirama

Di ulang tahunnya yang ke-28, tabloid Nova mengadakan Novaversary blog competition dengan tema #BahagiaDiRumah . Kira-kira apa ya yang membuat kita bahagia di rumah??

Selepas persalinan anak kedua kemarin, banyak sekali ucapan dan doa mengalir ke saya. Alhamdulillah, terimakasih ya teman. Satu di antara ucapan yang masuk dari kawan saya berlanjut menjadi sebuah obrolan ringan. Teman saya itu rupanya mengaku suka kepo kehidupan sehari-hari saya. Saya agak kaget mendengarnya. Jadi ge-er lebih tepatnya. Berasa artis...hihii. Tapi sungguh dia mengatakan demikian. Dia suka membaca blog saya. Dan dari blog saya tersebut, dia melihat dan menyimpulkan betapa menyenangkannya hari-hari saya. Begitu dia bilang. Saya hanya bersyukur kalau dia melihat saya sebagai sosok ibu yang bahagia versi dia. Saya punya dua anak, tapi masih sempat ber-crafting ria, jahit, bebikinan ini itu dan posting blog rutin tiap bulan. Hihii... Rumput tetangga tampak lebih hijau ya..  ya sebagai informasi, teman saya ini adalah seorang ibu bekerja yang sedang hamil anak kedua, yang kebetulan pada saat ini sedang galau untuk memutuskan untuk resign atau tidak dari pekerjaannya.

 Lalu, mulailah dia menanyakan bagaimana rasanya jadi ibu rumah tangga yang notabene banyak menghabiskan waktu di rumah. Lalu dia menanyakan bagaimana rasanya tidak menerima gaji bulanan. Maklum, sebelum menikah, saya pernah bekerja kantoran dan mendapat gaji bulanan. Lalu dia juga menanyakan bagaimana cara saya mengatasi rasa jenuh. Akhirnya obrolan kami via WA berlanjut panjang..hihii.. Ya, saya memang bahagia di rumah.


Secara pribadi, terus terang saya memang tipe orang rumahan. Maksudnya, betah di rumah. Kalau tidak ada keperluan atau sesuatu yang harus dibeli di luar, maka saya akan memilih untuk tetap di rumah. Banyak hal menyenangkan yang bisa dikerjakan di rumah. Lalu bagaimana saya mengatasi rasa jenuh dan bahagia di rumah? Bagi saya, kuncinya adalah di me time. Beberapa perempuan terbebani tugas domestik rumah tangga sampai mengabaikan hal-hal kecil yang membuatnya happy karena tidak pernah ada waktu untuk me time. Nah, menurut saya bahagia di rumah adalah jika me time dan urusan domestik berjalan selaras. Me time bisa diisi banyak hal, ada yang mengisinya dengan melakukan hobi, ada yang mengisinya dengan melakukan perawatan diri di salon atau jalan-jalan.

Kapan waktu me time saya? Kalau boleh jujur sih, saya juga masih curi-curi waktu. Saat anak sekolah, saat anak tidur, dan saat anak bermain dengan Papanya. Saya juga membuat kesepakatan dengan suami, pada saat-saat tertentu saya minta izin untuk me time. Misal saat weekend, saya minta waktu untuk me time. Saya tetap di rumah, tapi melakukan hal lain yang saya suka. Misalnya menjahit atau sekedar baca buku dan tabloid untuk mencari inspirasi, tabloid Nova salah satunya. Saya paling suka dengan rubrik resep masakannya.
Sementara itu, anak-anak dipegang oleh suami. Semacam simbiosis mutualisme sih, karena suami saya juga baru bisa full time dengan anak saat weekend. Dan sebaliknya, saat suami saya akan me time saat weekend, saya juga akan mengizinkannya. Ya pokoknya kesepakatan saja intinya. Kalau me time kita terpenuhi, maka bahagia rasanya.

 Inilah kurang lebih jawaban saya atas pertanyaan kawan saya dan bahagia di rumah versi saya.

Apa #bahagiadirumah versi kamu?






Saturday, April 2, 2016

6th Our Anniversary : Tentang Skala Prioritas




Assalamualaikum 

Enam tahun sudah.. Yang spesial di tahun ini adalah kehadiran anggota baru dalam keluarga kecil saya. Ya, kelahiran anak lanang yang kami beri nama Rayyan Affandi Hakim melengkapi hidup kami. Dan saya resmi jadi ibu dua anak, sepasang pula. Saya dan suami memang berencana memiliki dua anak. Dulu banget sih pinginnya urusan perhamilan dan melahirkan selesai di usia 30 tahun. Setelahnya tinggal nggedein anak. Tapi apadaya, mundur setahun dari rencana. Its okelaah.. Masih 31. Manusia berencana, Allah yang memustuskan. Jika menengok ke belakang, apa yang kami dapat selama 6 tahun pernikahan memang harus kami syukuri. Mulai dari seringnya kami pindah pindah, lalu saya sulit hamil, dan usaha craft saya. Semuanya memberi banyak sekali pelajaran bagi saya. Belajar sabar, belajar ikhlas, belajar untuk tidak mengeluh, belajar menerima keadaan, beradaptasi dengan orang dan lingkungan baru. Susah sih sebenernya, tapi pelan-pelan insyaAllah saya bisa.
 Tahun ini pula saya membuat skala prioritas. Maklum, buntut sudah dua. Jadi musti pilih-pilih aktivitas mana yang penting dilakukan dan bisa ditunda belakangan. Family come first right?? Jadi fokus ke keluarga kecil saya adalah yang utama. Untuk itulah saya sedikit mengurangi aktivitas crafting saya, dengan cara tidak menerima order untuk sementara waktu. 
Tapi bukan berarti saya stop crafting sama sekali. Saya akan tetap bercrafting ria di waktu senggang. Itung itung me time untuk menghilangkan penat. Jadi untuk beberapa customer yang dari kemarin berniat pesan. Mohon maaf saya belum menerima orderan. Saya masih recovery pasca persalinan dan mau fokus ke anak.

Oh ya saya pernah cerita di postingan tahun lalu saat anniversary kami yang ke 5. Ya, saya dan suami memang berencana akan terus merayakan ulang tahun pernikahan kami si setiap tahunnya dengan kue dan lilin. Sebagai simbol aja sih, karna yang utama adalah kumpul keluarga.
Dan kini saya sedang bahagia.

Perjalanan anniversary kami dari tahun ke tahun di kota yang berbeda. Posenya sama yaa... Emang sengaja, hehee.. Padah sih aslinya karna ga kreatif aja kitanya. Ada punya ide?? Share disini yaa...

Sunday, March 6, 2016

Welcome My Baby Boy

Assalamualaikum..
 Hi world ... Met Rayyan...
 Alhamdulillah... Dua hari yang lalu, pecah telor juga. Persalinan anak kedua yang selama ini saya nantikan datang. Seorang bayi mungil nan ganteng keluar dari rahim saya. Sungguh luar biasa bahagia. Lengkap sudah, sepasang anak kami. Aida, anak pertama saya pun antusias menanti keluarnya adik dari perut saya. Terimakasih ya Allah..


Persalinan Kilat.
 Kelahiran anak kedua saya sangat jauh berbeda dengan anak pertama saya, Aida. Kata orang begitu. Biasanya yang kedua lebih cepat prosesnya dibandingkan yang pertama. Dan saya membuktikannya. Anak kedua saya tidak membutuhkan waktu lama dalam proses pembukaan pertama hingga pembukaan sempurna. Tidak sampai satu jam sejak saya masuk rumah sakit. Bayi ganteng pun keluar dari rahim saya melalui persalinan normal. Alhamdulillah. Berbeda saat saya melahirkan anak pertama, dimana butuh waktu 10 jam dari pembukaan pertama hingga bayiY keluar.  Its okelaah.. Yang penting bayiY sehat kan
 Untuk berat bayi, anak kedua memang lebih berat. Dulu Aida, beratnya tidak sampai 3 kilo, sedangkan yang kedua ini, pas di angka tiga kilo. Oh ya, anak kedua ini ada lilitan usus sebanyak dua putaran di lehernya. Kalo orang jawa bilang, kalung usus. Hal ini sempat bikin saya agak stress karena kontrol dokter terakhir mengatakan, untuk kondisi tertentu, boleh jadi berakhir di meja operasi. Oh no..noo.. Saya paling takut kalo dengar kata operasi. But Alhamdulillah, hal ini tidak terjadi pada saya.. Si bayi cukup kuat jantungnya dan saya sendiri juga berkali-kali ambil nafas atas instruksi dokter selama proses persalinan membuat segalanya berjalan lancar dalam waktu yang cepat pula. Terima kasih ya Allah atas kekuatan yang engkau berikan kepadaku dan bayiku. Mama bangga padamu Nak.

 Oke... Segini dulu ceritanya... Si ganteng udah nangis minta nenen...



Monday, February 29, 2016

My Second Pregnancy

Assalamualaikum 



Kehamilan 31 weeks... Tinggal baju ini yang muat buat kondangan, hahaa...


Alhamdulillah...

memasuki usia kehamilan 39 minggu, tinggal menghitung hari. Mohon doanya ya teman. Kehamilan kedua ini saya jalani lebih santai dibandingkan kehamilan pertama. Terutama secara fisik, saya tidak semabuk dulu. Sehingga saya bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Kayaknya si jabang bayi tahu kalau ada kakaknya yang juga membutuhkan perhatian saya. Berbeda dengan kehamilan pertama, saya cenderung sering muntah setiap kali makanan masuk perut, bahkan minum air putih pun bisa muntah. Kondisi ini membuat berat badan saya mengalami penurunan di trimester pertama kehamilan yang akhirnya mengharuskan saya bedrest selama 3 hari di Rumah Sakit. Bersyukur kehamilan kedua lebih bersahabat, saya tidak mengalami morning sick yang berlebihan dan tetap bisa makan seperti biasa tanpa muntah. Saya juga sehat dan masih bisa menjahit.




 Nah, untuk Aida memang sedikit cemburu melihat kehamilan saya. Hal ini dapat dimaklumi karena sebelum hamil, Aida suka sekali bermain dan bergelayutan di perut saya. Sedangkan selama hamil ini saya selalu melarang. Ini barangkali yang membuat Aida merasa bahwa saya tidak mau bermain dengannya. Saya dan suami pun pelan-pelan memberi pengertian kepada Aida bahwa di perut ada dede bayi yang sedang tidur. Alhamdulillah, semakin kesini Aida mulai paham, bahkan sering mengajak ngobrol adiknya yang masih di perut. Apalagi kalau perut sedang bergerak-gerak, Aida senang sekali dan meminta adiknya untuk segera keluar untuk diajak main. Proud of you Aida.

 Dan saat ini, saya sedang menanti hari persalinan. Meskipun saya sudah pernah mengalami persalinan normal, namun tetap saja, saat ini saya deg-degan. Untuk mengurangi rasa deg-degan, saya mengikuti senam hamil di sebuah klinik. Lumayan, bisa lebih relaks, dan mengingatkan kembali memori saya akan proses persalinan. Semoga persalinan yang kedua ini selancar yang dulu. Amiiin.. Mohon doanya ya teman

Sunday, January 17, 2016

Semangat 2016

Assalamualaikum.
selamat datang 2016.. Hope I get more happiness.. mari bersyukur, maka nikmat kita akan bertambah

 Tak terasa, sudah memasuki tahun 2016. Apa saja yg sudah kita kerjakan setahun yang lalu?? Apakah waktu kita terbuang sia-sia? Atau ada banyak karya yang kita hasilkan?? Apakah hari-hari kita bermanfaat dan produktif setahun yang lalu?? Atau hanya sekedar duduk di depan TV sambil sibuk cek-cek Instagram, Path dan Facebook untuk menghabiskan hari, tanpa mengerjakan hal lain??
 Semoga bukan yg terakhir ya.


Tahun 2015, terus terang banyak sekali aktifitas saya, dan semuanya membahagiakan. Alhamdulillah. Dimulai dari pindahan rumah, saya hamil anak kedua, sampai dengan acara pernikahan adik saya. Untuk Emmazone Craft sendiri yang notabene adalah label usaha saya, tahun 2015 adalah tahun yang menguntungkan. Ada apa saja di tahun 2015? Yuk simak...

FEBRUARI 2015 : PINDAHAN
 Kata ini memang sudah menjadi daftar di kamus hidup saya. Untuk kesekian kalinya keluarga kecil kami pindahan. Dan saya sekarang tinggal di Palembang Sumatra Selatan. Siapa yang paling rempong saat pindahan?? Tidak usah ditanya, jawabannya sudah pasti saya. Karena pindahan bagi saya bukan hanya bawa badan dan baju. Tapi sama halnya pindahan pabrik. Ya, peralatan craft saya mulai dari mesin jahit, kain- kain dan printilan craft lainnya mendominasi jumlah barang di truk. Meski lelah saat harus packing dan membongkarnya kembali sesampainya di Palembang. Saya akui, ini sangat seru. Bisa dijadikan cerita untuk anak cucu saya... Ttsaaaah. Hahaa.. Semacam kisah klasik untuk masa depan kalo kata Sheila On Seven... Eeeaaaa.. Mengapa pindahan kali ini begitu spesial bagi saya? Alhamdulillah selama di Palembang banyak sekali cerita seru dalam hidup saya. Saya banyak sekali mendapatkan pengalaman dan teman baru selama di Palembang. Dan hal ini sangat berpengaruh pada Emmazone Craft.

 JUNI 2015 : POSITIF HAMIL ANAK KEDUA
 Kabar bahagia menghampiri keluarga kecil kami, saat dokter menyatakan saya positif hamil anak kedua. Ya, alhamdulillah program terapi kehamilan saya berhasil. Bahkan Lebih cepat dari prediksi dokter maupun saya sendiri. Prediksi saya akan hamil kembali di tahun 2016. Eh, pertengahan tahun 2015 sudah hamil, lagi-lagi alhamdulillah. Bertepatan dengan bulan Ramadhan pula. Sungguh merupakan berkah Ramadhan.

Mungkin ada yang bertanya mengapa hamil dan punya anak begitu penting bagi keluarga kecil kami. Bagi saya terutama. Sehingga sepanjang tahun setelah menikah, agenda saya banyak tersita untuk program hamil kesana kemari. Tercatat, sudah 6 dokter dari berbagai kota dan rumah sakit yang berusaha membantu saya agar bisa hamil. Mungkin terlihat menggebu-gebu kalau orang lain melihatnya. Ngoyo kalo orang Jawa bilang. Tapi saya punya alasan sendiri untuk ini. Sehingga semua saran orang saya lakukan dan sudah tidak melihat masalah biaya lagi. Mungkin hal ini bisa berbeda dengan yang lain yang barangkali mengutamakan punya rumah dulu, mapan dulu dan lain sebagainya sehingga santai meski belum mempunyai momongan atau bahkan sengaja menunda punya momongan. Lagi-lagi ini adalah kebebasan masing- masing pasangan.

Ya, saya seorang perempuan, yang semakin hari semakin bertambah tua. Secara usia, ada semacam usia produktif yang baik untuk hamil dan melakukan proses persalinan. Jadi, intinya saya tidak mau terlalu tua saat hamil dan menjadi seorang ibu. Ini murni pendapat saya pribadi. Itulah mengapa saya terlihat seperti kejar tayang punya anak di awal pernikahan.. Hahaa... Ada doa ada usaha. Berdoa wajib, tapi ikhtiar juga musti dilakukan.  Allah tidak mengubah suatu kaum kalau dia tidak melakukan apa-apa. Mungkin inilah pesan agar saya harus ikhtiar. Dan alhamdulillah sekarang sedang dalam proses diijabah oleh Allah. Amiin. Mohon doanya ya teman, agar saya dan si jabang bayi sehat.

 DESEMBER 2015 : PERNIKAHAN ADIK SAYA
 Bulan December kemarin adalah bulan bahagia bagi adik saya dan keluarga besar kami. Orang tua saya terutama. Adalah kebahagiaan tersendiri barangkali ketika orang tua telah menikahkan anak bungsunya. Sehingga semacam tugas yang telah tuntas. Kalo orang jawa bilang, wis mentas kabeh yang artinya anaknya sudah menikah semua. Dan tahun ini  anak Bapak ibu saya resmi mentas kabeh, heheee.. Tinggal keliling nengok cucu ke berbagai kota katanya. Dan sebagai seorang kakak, kemarin saya mendapat tugas di bagian souvenir. Persiapan pernikahan adik saya ini tergolong singkat sekali. Ada perubahan tanggal, bulan dan tahun soalnya. Dari pihak laki-laki ingin tahun ini, dari rencana awalnya tahun depan. Jadi, karena waktunya pendek, saya pun, membuat souvenir yang simple. Awalnya ingin membuat tas serut, pouch atau semacamnya. Tapi waktu yang tidak memungkinkan. Apalagi kondisi saya hamil. Jadilah saya membuat note book kecil sebagai souvenir. Semoga bermanfaat yaa.. Dan kalian berdua langgeng bahagia.

Saya dan Suami.. Penganten lawas.. Hehe



EMMAZONE CRAFT
Alhamdulillah..
 tahun 2015 banyak berkah bagi usaha saya. Di tahun inilah untuk pertama kalinya Emmazone Craft ikut di berbagai acara bazaar. Apa efeknya?? Tentu saja Emmazone Craft makin dikenal oleh masyaraka dan bagi saya sendiri semakin termotivasi untuk berkarya. Saat bazaar seringkali saya memperoleh masukan dari pengunjung yang hadir. Mereka memberikan kritik, saran, pendapat dan usulan-usulan produk bagi Emmazone. Senang sekali rasanya berdiskusi dengan mereka. Ini adalah beberapa foto saat saya mengikuti bazaar.




Selain mengikuti bazaar, di tahun 2015, saya juga membuat beberapa produk baru, antara lain bantal peluk, apron, fabric box, dan fabric basket,






Inilah sekelumit cerita dan kaleidoskop saya dan Emmazone Craft di tahun 2015. Dan akan selalu ada berkah dan cerita indah di tahun-tahun mendatang. Welcome 2016.. Keep spirit and happy crafting all.. God Bless U.. :)p

Aida

Lilypie - Personal pictureLilypie Third Birthday tickers