Pages

Monday, July 25, 2016

Hari Terakhir di Palembang : Tasyakuran Suami

Assalamualaikum..
Awal Juni 2016, sebelum meninggalkan Palembang...
 Malam terakhir di Palembang, saya isi dengan acara tasyakuran perpisahan. Awalnya acara ini akan kami adakan di luar. Saya dan suami sepakat akan mengadakan makan malam di restoran, mengundang teman teman kantor suami. Tapi melihat kenyataan bahwa banyak dari kami yang punya bayi. Jadi berubahlah rencana, saya dan suami memutuskan untuk mengadakan syukuran sederhana dirumah, dengan pertimbangan bahwa yang punya bayi bisa lebih nyaman.

 Agak mepet juga persiapannya, bahkan boleh dibilang tidak ada persiapan. Karena beberapa hari terakhir sebelum pindahan, suami saya justru dinas di luar kota. Jadilah saya yang harus mempersiapkan semua. Belum lagi acara packing yang belum kelar, benar-benar rempong kemarin. Saya sendiri yang punya bayi juga tidak mungkin bisa terlalu lama di luar rumah. Waaah pokoknya bismilah... Semoga semua selesai tepat pada waktunya.

Pinginnya sih bikin syukuran yang spesial.. Mengingat ini adalah hari terakhir saya dan suami di Palembang, apalah daya waktu buat persiapan sedikit sekali. Jadi ya bikin pesta alakadarnya. Saya sendiri pernah punya cita-cita, akan membuat dessert table atau sweet corner untuk ulang tahun Aida yang keempat. Tapi berhubung ulang tahun Aida bertepatan dengan bulan puasa, maka gagal semua rencana. Dari sinilah saya terpikir untuk membuat sweet corner di acara tasyakuran suami.

 Beruntung saya punya kawan yang jago bikin kue enak untuk acara-acara pesta. Obrolan via telepon pun dimulai, dari tema acara, warna dekor, dan jenis makanan. Agak bingung sebenarnya memilih tema warna. Sebab ini bukan acara ulang tahun anak yang bisa kita bikin heboh warna warni. Ini adalah acara tasyakuran... Akhirnya Saya pun memilih warna hitam dan putih untuk nuansa warna. Saya pikir ini warna yang netral dan dewasa. Dengan demikian maka semua atribut berwarna hitam putih, termasuk label makanan dan minuman pun akan dikemas dengan hitam putih.Saya dibantu oleh teman saya Olivia, menyiapkan sweet corner untuk acara ini. Saya juga ingin ada acara lucu-lucuan menjadi bagian dari acara ini, meskipun akhirnya gagal karena beberapa bagian pendukungnya diprint terlalu kecil sehingga tidak terbaca jika difoto. Yasudahlah... Bukan itu yang utama.

Acaranya sederhana dan penuh keakraban. Berisi kesan kesan dari teman teman kantor terhadap suami saya dan makan malam. Makan malamnya pun sederhana, bukan prasmanan seperti pada umumnya. Saya hanya menyiapkan pizza sebagai makan beratnya dan beberapa dessert, seperti cupcake, puding, red velvet, martabak, srikaya yang merupakan makanan khas Palembang.

Mengingat Aida suka sekali balon, maka saya menambahkan balon-balon untuk memeriahkan acara. Tujuannya sebenarnya agar Aida happy.. Dan merasa bahwa itu adalah pestanya.. goalY adalah Aida tidak rewel selama acara. Dan ini berhasil.. Ini juga merupakan tips lho... Jadi kalau ada acara yang disitu kemungkinan ada anak kecil, maka balon adalah alternatif paling mudah untuk menghibur anak anak agar mereka tidak bosan dan rewel. Nah, berhubung temanya hitam putih, maka saya juga memesan balon gas berwarna hitam, putih, dan pink. Saya tambahkan warna pink karena saya tahu Aida suka pink. Adanya balon cukup membantu, karena beberapa kawan juga membawa balitanya, sehingga bisa menghibur mereka dengan balon-balon yang ada.

Pindahan kali ini memang tak terduga. Saya dan suami sama-sama tidak menyangka akan secepat ini meninggalkan Palembang. Tapi itulah resiko pekerjaan. Ketika Pak Suami berani menandatangani kalimat "bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia".  Maka pindahan semacam ini adalah sebuah kewajaran yang kami harus siap sewaktu-waktu. Semoga ini adalah pertanda baik kedepannya...

Dan saya siap dengan banyak cerita baru... Dengan petualangan baru... Dan teman-teman yang baru pula...






S














No comments:

Post a Comment

Aida

Lilypie - Personal pictureLilypie Third Birthday tickers